Apakah Radiasi Mobil Listrik Berbahaya? Begini 4 Fakta Menurut Klaim Penelitian Terbaru

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Jum'at, 05 Desember 2025 | 14:44 WIB
Apakah Radiasi Mobil Listrik Berbahaya? Begini 4 Fakta Menurut Klaim Penelitian Terbaru
Ilustrasi mobil listrik. (Pixabay)
Baca 10 detik
  • Studi ADAC Jerman menguji radiasi 11 mobil listrik dan hasilnya menunjukkan paparan medan elektromagnetik pada penumpang sangat rendah.
  • Lonjakan medan magnet terdeteksi saat akselerasi atau pengereman, namun nilainya masih jauh di bawah batas aman kesehatan manusia.
  • Fitur kursi pemanas menghasilkan pembacaan elektromagnetik tertinggi, tetapi secara keseluruhan radiasi di kabin mobil listrik tetap aman.

Suara.com - Seiring makin populernya mobil listrik, muncul satu pertanyaan yang sering bikin orang penasaran: apakah duduk di atas baterai besar bisa bikin tubuh terpapar radiasi berbahaya?

Kekhawatiran ini wajar, mengingat mobil listrik bekerja dengan tegangan tinggi dan motor elektrik.

Namun, penelitian terbaru dari Jerman justru memberi kabar menenangkan.

1. Studi dari ADAC: Radiasi EV Sangat Rendah

Mobil listrik mirip Alphard/ist
Mobil listrik mirip Alphard/ist

Klub otomotif Jerman, ADAC, seperti Suara.com cuplik dari Carscoops, melakukan pengujian mendalam soal medan elektromagnetik di mobil listrik.

Hasilnya, pengemudi dan penumpang ternyata hanya terpapar radiasi dalam level sangat rendah. Bahkan, dalam beberapa kasus, mobil listrik menghasilkan "electrosmog" lebih sedikit dibanding mobil bermesin bensin.

Penelitian ini dilakukan atas permintaan Federal Office for Radiation Protection Jerman. Sebanyak 11 mobil listrik, beberapa hybrid, dan satu mobil bensin diuji.

Para insinyur menempatkan 10 sensor di boneka kursi, lalu mengukur paparan medan magnet saat mobil dikendarai maupun saat diisi daya.

2. Hasil Pengujian di Jalan

Baca Juga: Cuma Gara-gara Botol Air Mineral, Pemilik Ioniq 5 Rugi Rp190 Juta

ilustrasi mobil listrik
ilustrasi mobil listrik

Selama pengujian, memang ada lonjakan singkat medan magnet ketika mobil berakselerasi keras, mengerem, atau saat komponen listrik aktif. Namun, lonjakan ini dianggap normal untuk kendaraan dengan sistem tegangan tinggi.

Menurut ADAC, kepadatan arus dan medan listrik yang masuk ke tubuh manusia tetap jauh di bawah batas aman. Menariknya, nilai tertinggi justru terdeteksi di area kaki (footwell), bukan di kepala atau dada.

Artinya, tidak ada paparan signifikan yang bisa mengganggu sel, saraf, atau bahkan pacemaker.

3. Kursi Panas Jadi Sumber Radiasi Tertinggi

Ilustrasi mobil listrik mirip Mini Cooper (Gemini AI)
Ilustrasi mobil listrik mirip Mini Cooper (Gemini AI)

Temuan mengejutkan datang dari fitur yang sering dianggap sepele: heated seat alias kursi dengan pemanas. Fitur ini menghasilkan bacaan elektromagnetik paling tinggi, baik di mobil listrik, hybrid, maupun mobil bensin.

Meski begitu, nilainya tetap aman dan tidak berisiko bagi kesehatan.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI