Suara.com - Pertahanan Sipil di Gaza pada Sabtu (18/5/2025) mengatakan bahwa jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza utara telah melampaui 100 selama 12 jam terakhir.
Sebagian besar korban serangan tersebut adalah wanita dan anak-anak.
Tentara Israel telah melanjutkan serangannya di Jalur Gaza pada 18 Maret lalu dan sejak itu telah menewaskan ribuan orang dan melukai ribuan lainnya, menghancurkan gencatan senjata dan perjanjian pertukaran tahanan yang berlaku pada Januari 2025.
November 2024 lalu, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanannya, Yoav Gallant atas kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza.
Israel juga menghadapi kasus genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas perangnya di daerah kantong tersebut.
[XINHUA/Antara/Ludmila Yusufin Diah Nastiti/Arif Prada/Gracia Simanjuntak]