Suara.com - Mandiri Jogja Marathon 2025 tidak hanya sekadar ajang lomba lari, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya sekaligus keindahan Yogyakarta.
Lebih dari itu, Mandiri Jogja Marathon 2025 juga bertujuan mendorong perkembangan sport tourism, meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal, serta menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keberlanjutan.
Konsep budaya dihadirkan melalui desain medali yang secara eksklusif mengenalkan sejarah Yogyakarta, yakni Sumbu Imajiner Jogja, warisan budaya yang sarat dengan filosofi spiritual.
Desain pertama dari seri lima tahun ini menampilkan Laut Selatan. Pada tahun-tahun berikutnya, desain medali akan mengikuti jejak Sumbu Imajiner, mulai dari Panggung Krapyak (2026), Keraton (2027), Tuju Jogja (2028), hingga Gunung Merapi (2029).
Seperti apa highlight keseruan Mandiri Jogja Marathon 2025? Selengkapnya, simak video di atas.
Tim Produksi: Dendi/Fatikha/Ramadhani/Praba/Rahadyan/Eko