Suara.com - Tiga WNI di Jepang diduga melakukan perampokan dan ditangkap aparat setempat, akhir Juni kemarin. Sebelum peristiwa kriminal akhir Juni lalu, video berisikan bendera perkumpulan pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) lebih dulu viral.
Dalam video itu, beberapa orang terlihat sedang memasang bendera PSHT di salah satu jembatan. Aksi PSHT seketika memantik reaksi dari publik. Tidak sedikit yang menyebutnya "merugikan nama baik Indonesia," di samping "mengganggu ketertiban masyarakat Jepang."
Peristiwa ini menambah panjang daftar kasus kejahatan yang melibatkan WNI di Jepang. Apa akar penyebabnya?