Suara.com - Di hadapan para kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Presiden Prabowo Subianto membuka sebuah sisi personal yang jarang terungkap.
Di balik pidato politiknya, tersembunyi untaian kenangan keluarga yang membuat akronim 'PSI' memiliki gema mendalam bagi dirinya.
Dalam acara penutupan Kongres PSI di Solo, Prabowo mengaku bahwa nama partai tersebut membangkitkan sesuatu dalam dirinya, sebuah koneksi yang melintasi waktu.
"Saya sedikit emosional kalau mendengar kata-kata PSI," ujarnya, sontak menarik perhatian seluruh hadirin.
Rasa emosional itu, jelasnya, berakar dari sejarah keluarganya sendiri.
Selengkapnya dalam video ini.
Vo/Video Editor: Emma/Faqih