Bantuan Dunia Siap Masuk, Pemerintah RI Masih Tangani Sendiri: Apa Alasan di Balik Penolakan?

Rully Fauzi Suara.Com
Minggu, 07 Desember 2025 | 21:05 WIB
Kondisi Aceh setelah terkena bencana alam. [ANTARA FOTO/Erlangga Bregas Prakoso]

Suara.com - Uni Emirat Arab (UEA) menyatakan kesiapan penuh untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke daerah-daerah yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Pulau Sumatera.

Namun, Dubes UEA untuk Indonesia, Abdulla Salem Al Dhaheri, menegaskan bahwa pengiriman bantuan tersebut masih menunggu keputusan resmi dan permintaan dari Pemerintah Indonesia.

UEA memahami bahwa Indonesia belum menetapkan bencana ini sebagai keadaan darurat nasional. Tawaran bantuan internasional ini muncul di tengah sikap Pemerintah Indonesia yang hingga kini masih menangani bencana secara mandiri.

Sikap pemerintah yang menolak bantuan internasional dihadapkan pada realitas lapangan yang kian mencekam.

Korban meninggal dunia di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus bertambah, dengan total mencapai 900 orang lebih sejauh ini. Sementara korban hilang tercatat masih 300 orang lebih.

Di tengah lonjakan angka ini, kekhawatiran serius diungkapkan oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf atau yang akrab disapa Mualem.

Ia menyampaikan bahwa banyak warganya di daerah terisolir berpotensi meninggal dunia bukan karena banjir, melainkan karena kelaparan akibat terhambatnya distribusi logistik.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI