Pakar IPB Bongkar Fakta Mengerikan di Balik 'Rudal Kayu' Banjir Bandang Sumatera

Yulita Futty Suara.Com
Selasa, 09 Desember 2025 | 13:00 WIB
KLH menghentikan sementara operasi tambang emas PT Agincourt Resources yang terafiliasi PT Astra International Tbk (ASII) di Batang Toru. Diduga perparah banjir mematikan yang pada akhir November hingga awal Desember 2025. Foto: Warga mengamati sampah kayu gelondongan pasca banjir bandang di Desa Aek Garoga, Kecamatan Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, Sabtu (29/11/2025). [Antara]

Suara.com - Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda Sumatra baru-baru ini dinilai bukan hanya akibat curah hujan tinggi. Di tengah kepedihan warga, muncul pertanyaan mengenai asal-usul material perusak rumah yang dianggap tidak wajar.

Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB University, Prof. Bambang Hero Saharjo, menyampaikan bahwa bencana ini meninggalkan jejak alam yang menunjukkan adanya campur tangan manusia.

Ia menilai bahwa kemunculan gelondongan kayu besar yang terseret arus mengindikasikan praktik illegal logging, karena kayu tersebut dianggap tidak sesuai dengan ciri kayu lapuk alami.

Selengkapnya dalam video ini. 

Host/Video Editor: Talita/Faqih

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI