Suara.com - Acara Prambanan Jazz Festival 2025 bertajuk 'Sebelas Selaras' sukses digelar selama tiga hari berturut-turut pada Jumat - Minggu (4-6/7/2025) di kawasan Candi Prambanan, Sleman, Yogyakarta.
Festival yang dipromotori oleh Rajawali Indonesia ini menghadirkan puluhan musisi tanah air papan atas, seperti Tulus, Bernadya, Raisa, Vina Panduwinata, Ari Lasso, Yuni Shara, JKT48, hingga Dewa19.
PJF tahun ini juga dimeriahkan oleh rapper asal Korea Selatan, EAJ Park, dan saxophonist legendaris dunia, Kenny G. Penampilan keduanya berhasil menghipnotis 76 ribu penonton yang hadir.
Selain menikmati pertunjukan kelas dunia, pengunjung juga memadati Area Bocah yang menghadirkan berbagai kelas edukasi kreatif untuk anak-anak. Mulai dari kreasi-kreasi kerajinan tangan hingga aktivitas motorik.
Gelaran ini memang tidak hanya acara musik belaka, melainkan tempat di mana orang-orang berkumpul dalam suasana hangat sembari menikmati pertunjukan musik dan budaya secara bersamaan.

Beberapa pengunjung meresapi momen tersebut dengan bersantai di Area Leyeh-Leyeh bersama kawan maupun pasangan. Ada pula keluarga yang duduk-duduk sambil menyantap hidangan yang dijajakan di Pasaraya.
Bagi penonton yang lebih tertarik dengan penampilan para artis, memilih untuk menetap di tempatnya sehingga tidak tertinggal setiap momen manis dengan idola mereka.
Direktur Utama Rajawali Indonesia, Tovic Raharja, mengatakan bahwa PJF 2025 menjadi yang pencapaian terbaik mereka sejak pertama kali digelar pada 2015 silam.
"Tahun ini adalah capaian. Artinya menjadi salah satu paling banyak penonton, yang lebih banyak dari tahun lalu. (Total) 76 ribu pengunjung dalam tiga hari," tutur Anas pada Minggu (6/7/2025) di kawasan Candi Prambanan.
Baca Juga: Tampil 2 Kali di Prambanan Jazz 2025, Eaj Park Bangga Kenakan Kain Batik Saat Manggung
CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi, membenarkan bahwa Prambanan Jazz Sebelas Selaras menjadi pencapaian terbaik mereka.
"Dari pertama sampai ke-10, dan ke-11 ini, dari pemilihan venue, layout, tenant, kami mencoba mengolaborasikan dengan seniman Indieguerillas. Hasilnya bisa dilihat," sambungnya.
Anas berharap Prambanan Jazz Festival akan selalu menjadi acara diplomasi budaya tingkat global.
"Harapan kami Candi Prambanan semakin dikenal di luar negeri, sehingga banyak orang luar negeri bisa datang ke sini. Ini adalah sebuah ikhtiar kecil dari kami untuk membantu mewujudkan diplomasi budaya di tingkat internasional," pungkasnya.
Anas berharap banyak artis besar dunia yang semakin tertarik untuk manggung di Prambanan Jazz Festival di tahun-tahun berikutnya.
Selain itu, Anas mengatakan bahwa jumlah pengunjung dari luar Jogja mencapai 70 persen, yang berarti memberi dampak baik terhadap ekonomi UMKM serta pariwisata Yogyakarta.