Suara.com - Perusahaan teknologi Amerika Serikat Microsoft memecat 2.100 karyawan. Pengurangan itu merupakan bagian dari rasionalisasi karyawan sebanyak 18 ribu orang di seluruh dunia di sepanjang tahun ini.
Sebagian besar karyawan yang akan dikurangi adalah mereka yang sebelumnya bekerja untuk Nokia, yang sudah dibeli oleh Microsoft. Pada semester pertama tahun ini, Microsoft sudah memberhentikan 13 ribu karyawan.
“Kami sudah mengambil lagkah selanjutnya hari ini yaitu mengurangi 2.100 karyawan. Karyawan yang dipecat itu berasal dari sejumlah unit bisnis dan di banyak negara,” kata Microsoft dalam keterangan tertulisnya.
Microsoft mengatakan, proses pengurangan karyawan akan terus dilakukan secara bertahap. Mereka yang terkena pengurangan akan menerima “paket pemutusan hubungan kerja.”
Jumlah karyawan yang dikurangi Microsoft pada Juli lalu merupakan yang terbesar yang pernah dilakukan perusahaan itu sejak dipegang oleh CEO yang baru, Satya Nadella. Langkah itu dilakukan agar Microsoft lebih fokus sembari mengintegrasikan dengan bisnis telepon Nokia.
Jumlah karyawan yang dipecat itu mewakili 14 persen dari total karyawan Microsoft di seluruh dunia yang jumlahnya 127 ribu orang. Biaya yang disiapkan Microsoft untuk memberikan pesangon kepada karyawan yang dipecat itu sebesar 1,1 miliar dolar Amerika hingga 1,6 miliar dolar Amerika. (AFP/CNA)