Demi Sang Putri, Pengusaha Ini Tinggalkan Perusahaan yang Kelola Dana Rp24 Biliun

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 25 September 2014 | 12:05 WIB
Demi Sang Putri, Pengusaha Ini Tinggalkan Perusahaan yang Kelola Dana Rp24 Biliun
Mohamed El-Erian. (wikipedia.org)

Suara.com - Mohamed El-Erian, pengusaha asal California membuat sebuah keputusan yang mengejutkan pada Mei tahun lalu ketika berhenti dari Pimco. Pimco adalah perusahaan investasi yang mengelola dana sebesar 2 triliun dolar atau sekitar Rp24 biliun.

Tidak ada yang tahu alasan El-Erian berhenti dari pekerjaannya sebagai ahli keuangan di Pimco. Dunia keuangan pun sempat gempar. Kini, El-Erian akhirnya bersedia untuk mengungkapkan alasannya berhenti bekerja.

“Sekitar setahun yang lalu, saya meminta putri saya untuk melakukan sejumlah hal, seperti menyikat gigi, dan tidak pernah berhasil. Saya mengingatkan dia bahwa sebelumnya dia selalu langsung merespon permintaan saya dan tidak harus menyuruh berulang kali. Dia pasti tahu dari nada saya bahwa saya tengah berkata sesuatu yang serius,” kata El-Erian.

“Lalu dia meminta saya untuk menunggu sebentar dan langsung masuk ke kamarnya. Dia kembali dengan membawa secarik kertas yang penuh dengan daftar acara dan aktivitas penting yang dilakukannya dan semuanya saya tidak bisa hadir karena harus bekerja,” jelasnya.

“Daftar itu berisi 22 item, dari mulai hari pertama dia sekolah dan juga pertandingan sepak bola pertamanya hingga pertemuan antara guru dengan orangtua serta parade Halloween. Saya merasa bersalah dan menjadi defensif. Saya punya alasan yang baik untuk melewatkan semua acara itu. Dinas, rapat penting dan telepon dadakan serta hal lain yang harus segera dikerjakan,” katanya.

Namun, kata El-Erian, dia sadar bahwa telah melewatkan hal yang penting dalam kehidupan putrinya. Ketidakseimbangan antara pekerjaan dengan waktu yang diberikan kepada putrinya tidak seimbang sehingga mengganggu hubungan keduanya. Dia mengaku tidak menyisihkan waktu yang cukup untuk putrinya itu.

Sejak mengundurkan diri, El-Erian meluangkan waktunya bersama sang putri dan menjadikan pekerjaan di sektor keuangan sebagai pekerjaan paruh waktu. Dia masih menjadi kepala penasihat ekonomi di Allianz. (News)

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?