Anda juga perlu cermat dalam melihat iklan atau promo yang ada, misalnya “Beli 2 dapat 3”. Mungkin awalnya Anda hanya berminat membeli satu unit barang tersebut, tetapi melihat iklan itu Anda mulai mempertimbangkan untuk membeli dua karena merasa rugi bila melewatkan promo tersebut.
Cermatlah bahwa hal itu merupakan dorongan impulsif saja, bila Anda memang memerlukan hanya satu buah maka promo tersebut dapat diabaikan. Tetapi bila memang promo tersebut menguntungkan, maka tidak ada salahnya untuk memanfaatkan promo tersebut
6.Atur batas pembelanjaan Anda
Dengan penghasilan yang Anda dan pasangan miliki, maka buatlah batasan untuk anggaran belanja agar tidak mengalami kesulitan di akhir bulan. Bila tidak membuat batasan, maka rentan untuk jatuh dalam hutang yang tidak produktif dan terjerat dalam bunga yang tinggi.
7.Pasangkan item baru dengan item lama yang telah dimiliki
Bila berbelanja produk fashion atau pakaian, usahakan agar membeli yang dapat dipadu padankan dengan item lama. Biasanya hal ini terjadi bagi kaum hawa yang memiliki banyak item fashion. Misalnya, bila membeli tas maka usahakan agar tas tersebut bisa dipasangkan dengan baju atau dress yang sudah dimiliki. Karena bila harus membeli pakaian baru khusus untuk dipadukan dengan tas baru tersebut, maka akan membuat pengeluaran bertambah.
Lakukan Secara Kerjasama dengan Pasangan
Pengeluaran setelah berkeluarga memang akan lebih besar, namun langkah tersebut dapat membantu ada mengelola keuangan. Pengaturan keuangan membutuhkan kerjasama dengan pasangan karena hidup setelah pernikahan akan berbeda karena Anda berdua akan menjalani hidup bersama. Meski pada awalnya tidak nyaman dan tidak terbiasa, namun lama-kelamaan Anda dan pasangan dapat merasakan manfaatnya.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
11 Pekerjaan Menarik Buat Anda Para Lulusan SMA
10 Inspirasi Kado Pernikahan Unik yang Cocok Anda Jadikan Pilihan
Buat Pensiunan, Cobalah Bisnis Ini Agar Tetap Produktif
Published by Cermati.com |