Jokowi: Konektivitas Kunci Pembangunan Maluku

Selasa, 21 Februari 2017 | 16:50 WIB
Jokowi: Konektivitas Kunci Pembangunan Maluku
Presiden Joko Widodo [Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo memimpin rapat terbatas mengenai evaluasi pelaksanaan proyek strategis nasional dan program prioritas pemerintah di kantor Presiden Jakarta, Selasa (21/2/2017). Evaluasi kali ini dilakukan terhadap proyek di Provinsi Maluku.

Kepala Negara mengatakan Maluku sebagai provinsi kepulauan memiliki tantangan tersendiri dalam pengembangan wilayah.

"Baik konektivitas yang menghubungkan antar wilayah dalam satu pulau, dari satu pulau dengan pulau lain, maupun antara Maluku dengan provinsi lain di Tanah Air," kata Jokowi.

Percepatan pembangunan infrastruktur transportasi mau tidak mau harus dilakukan di sana. Mulai dari pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, pelabuhan, hingga bandara. Dengan semakin banyak wilayah tersambung, Jokowi meyakini mobilitas barang dan orang akan semakin mudah.

"Karena saya yakin dengan semakin tersambungnya antar wilayah di Provinsi Maluku, bukan hanya akan memudahkan mobilitas barang dan orang serta menurunkan biaya logistik, tapi juga akan mampu menggerakkan perekonomian di seluruh daerah di Maluku secara lebih merata," kata dia.

Selama dua tahun terakhir, pertumbuhan ekonomi Maluku sudah berada di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Namun, sebagai provinsi kepulauan, Maluku sesungguhnya memiliki potensi yang dapat dimanfaatkan dari sektor kelautan dan perikanan yang masih belum dioptimalkan.

"Secara sektoral, perekonomian daerah didukung oleh sektor pertanian, perdagangan, dan eceran. Artinya potensi di sektor kelautan dan perikanan perlu digarap lagi secara maksimal," ujar dia.

Kepala Negara menginstruksikan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Provinsi Maluku.

"Apalagi bila ditambah dengan percepatan pengembangan sektor migas di Blok Masela, menjadikan sumber daya manusia Maluku yang terampil akan sangat dibutuhkan. Untuk itu saya minta betul-betul disiapkan pendidikan dan pelatihan vokasional yang sesuai dengan arah pengembangan potensi daerah, agar Provinsi Maluku semakin banyak memiliki tenaga kerja yang terampil dan kompetitif," kata Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI