Perjalanan kembali dilanjutkan hingga keluar di Gerbang Tol Cikampek menuju arah jalan nasional Pantura. Tidak jauh dari gerbang Tol Cikampek, Menteri Basuki beserta rombongan singgah di Pos Polisi Cikopo untuk melihat kesiapan kordinasi rekayasa lalu lintas dengan pihak Kepolisian.
"Pada saat arus mudik, kordinasi antar lembaga harus dilandasi saling percaya. Itu merupakan suatu keharusan karena itu connected. Validasi data harus mantap, kontak antar lembaga harus jelas," pesan Menteri Basuki usai meninjau posko pemantauan arus lalu lintas Kemenhub.
Lintas Selatan Jawa
Suara.com - Peninjauan parking bay juga dilakukan Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto yang berada di KM 41 yang sudah dilengkapi fasilitas seperti mushola dan toilet. "Diharapkan pada jam sibuk akan berkurang kemacetan. Kami himbau kepada pengguna agar berbagi setiap 30 menit," tambah Arie.
Pengecekan terhadap pelayanan di jalan tol dilanjutkan di rest area KM 88.Dari hasil pantauan, toilet tersebut cukup besar, bersih serta gratis. Arie menjamin seluruh rest area jalan tol gratis digunakan. Bila masih ada yang melakukan pungutan atas penggunaan toilet maka pada saat penyesuaian tarif tol dapat dilakukan penundaan.
Sementara untuk ruas jalan di Rancaekek, Kabupaten Sumedang yang menjadi daerah langanan banjir, akan disiapkan pompa. Untuk penanganannya akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VI, Ditjen Bina Marga usai lebaran dengan perbaikan drainase, peninggian jembatan yang ada seiring dengan normalisasi Sungai Cikendo dan Cikijing yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ditjen Sumber Daya Air.
Arie juga meminta agar pemudik yang menuju Semarang tidak hanya terfokus melalui jalan tol. Kementerian PUPR juga telah menyiapkan lintas selatan Jawa dan lintas pantai selatan Jawa (Pansela) yang meskipun jaraknya lebih jauh namun memiliki pemandangan pinggir laut yang indah.