Suara.com - Presiden Direktur PT Aberdeen Asset Management, Sigit P Wiryadi menilai golongan 'milenial' Indonesia masih awam investasi. Mayoritas anak muda cenderung lebih memilih menabung secara konvensional di bank dibandingkan investasi.
"Kenapa demikian? Karena sebagian besar anak muda ini belum memahami apa itu investasi dan bagaimana cara mainnya. Terus mereka juga berfikir karena kalau investasi itu risikonya terlalu tinggi jadi ke mereka nggak mau jadi Berkatu lebih milih menabung," kata Sigit di kantor Aberdeenn, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/6/2017).
Padahal kata Sigit, menabung melalui investasi diusia mudah memberikan banyak keuntungan. Dia mengatakan, sewaktu muda jumlah return yang akan didapatkan beberapa tahun kemudian bisa lebih tinggi.
"Seperti asuransi ya, punya polis sejak muda lebih baik, karena investasi kan sama dengan tabungan yang bisa digunakan untuk naik haji, menikah, beli rumah hingga uang muka rumah," ujarnya.
Selain itu, investasi saham atau reksadana bisa menjadi salah satu pilihan tepat untuk menabung. Pasalnya, bunga yang diberikan bisa melebihi deposito.
"Jadi lebih baik ikut investasi yang kecil-kecil aja dulu dari reksadana. Ini untuk jangka panjang," katanya.