Sebelum bergabung ke investasi reksa dana, pilihlah Manajer Investasi (MI) dengan catatan rekor investasi yang baik. Hal ini sangat berguna untuk meminimalkan kerugian dari uang yang diinvestasikan.
Dari segi keuntungan, bisa dikatakan dana di reksa dana terbilang likuid. Karena itu, jangan ragu untuk bergabung di reksa dana. Apalagi Anda hanya perlu menyerahkan jumlah uang yang diinvestasikan tanpa ikut campur tangan secara langsung pada pengelolaannya.
5. Saham: Untung Besar, Risikonya Juga Besar
Instrumen investasi terakhir adalah saham. Investasi yang satu ini sedikit menguras tenaga dan pikiran karena Anda berindak sebagai pengelola dari apa yang diinvestasikan. Tingkat keuntungan atau kerugian yang diterima ada di tangan Anda.
Oleh sebab itu, investasi saham hanya diperuntukkan bagi yang sudah menguasai teknik trading dengan bagus. Selain itu, perlu juga pemahaman mengenai menggunakan aplikasi trading untuk memudahkan aktivitas penjualan dan pembelian saham.
Baca juga artikel Cermati lainnya:
Apa itu ‘Bootstrap’ dan Apa Manfaatnya?
9 Pantai di Kebumen yang Akan Memanjakan Liburan Anda
5 Taman Publik yang Bisa Dikunjungi Jika Kamu Bosan dengan Kepadatan Kota Jakarta
Published by Cermati.com |