Pemerintah Arab Saudi menaikkan harga domestik hingga 80 persen di bulan Januari dan berencana untuk menghilangkan semua subsidi dari waktu ke waktu. Meski begitu, harga bahan bakarnya masih sangat murah hanya dengan 0,54 dolar AS per liter atau Rp 7.700.
5. Malaysia
Harga bensin di Malaysia turun sejak tiga bulan terakhir mencapai 4,8 persen lebih murah daripada di bulan Februari, harga per liter saat ini adalah 0,55 dolar AS atau Rp 7.900.
Sedangkan untuk Indonesia, dari data Global Petrol Prices per 19 Maret 2018 menunjukkan Indonesia berada di urutan ke-24 sebagai negara yang memiliki bensin paling murah yakni 0,65 dolar AS per liter atau sekitar Rp 8.900 per liter.
Walaupun, harga yang ditampilkan itu adalah bensin standar dengan oktan 95 atau RON 95, sedangkan harga yang dipaparkan untuk Indonesia adalah jenis RON 92.
Pada skala regional Asean, Indonesia menempati posisi ke-3 dengan harga bensin yang paling murah. Posisi pertama ditempati oleh Malaysia yang menjajakan bensin senilai 0,56 dolar AS per liter atau Rp 7.698 per liter.
Harga bensin di Malaysia itu setara dengan harga bensin RON 90 di Indonesia yakni, Pertalite yang seharga sekitar Rp 7.600 per liter.