Sementara itu, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP), Sarwo Edhy mengatakan, fasilitasi alsintan oleh pemerintah bukan sekadar membantu memudahkan pengolahan lahan maupun panen, tetapi merupakan barang modal yang harus dikelola secara profesional untuk menjadi unit usaha jasa yang menguntungkan.
Sarwo Edhy berharap, adanya penyaluran bantuan alsintan, Pemda diharapkan gencar menggelar bintek perbengkelan alsintan dalam pelaksanaan progran percepatan tanam, dan kebutuhan produksi pertanian tertanggulangi untuk kebutuhan masyarakat luas.
"Bintek perbengkelan alsintan langsung praktik penting dilaksanakan, karena bagi kelompok tani yang baru menerima bantuan alsintan, dari sisi pemeliharaan maupun penggunaannya belum optimal," ungkapnya.