Ia mengatakan, pemerintah daerah turut menyerahkan 100 unit mesin pompa yang bisa mobile (bergerak) pada sejumlah kelompok tani. Bagi petani yang belum bergabung dengan kelompok tani, dihektare rapkan bisa segera bergabung agar bisa terjangkau bantuan.
"Mungkin bisa jadi itu lokasi sawahnya tidak bisa dijangkau kemampuan pompa yang ada. Meski demikian, kami akan segera meninjau ke sana agar tahu bagaimana solusinya," pungkasnya.(*)