Suara.com - Sebagai bentuk dari komitmen terhadap pelayanan kepada customer terutama dalam masa Pandemi saat ini, PaketKu menandatangani kerjasama dengan BukaPengadaan yang merupakan produk dari Bukalapak.
COO PaketKu Rr. Shanti Galuh mengatakan, kerjasama ini, akan membantu dan memanjakan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
“Ini bentuk dari komitmen kami. Tentunya kehadiran kami dengan BukaPengadaan akan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari melalui belanja online saat lebih banyak melakukan aktivitas di rumah selama masa pandemi,” ujar Shanti dalam keterangannya, Sabtu (8/8/2020).
Komitmen PaketKu sejak awal, menurut Shanti adalah kirim tepat waktu dan barang dalam kondisi baik saat diterima oleh konsumen. Hal inilah yang akan terus dijaga sekalipun dengan naiknya belanja online selama pandemi ini.
“Untuk itulah saat ini PaketKu dengan delivery technologynya telah menambah jasa armada dengan konsep crowdsourcing dan meningkatkan kerjasama dengan pelaku bisnis online,” jelas Shanti.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Hita Supranjaya, Director BukaPengadaan, yang menjadikan kepuasan pelanggan harus dijaga mulai dari hulu hingga hilir, mulai dari ketersediaan dan kelengkapan barang sampai proses pengiriman hingga akhirnya diterima oleh konsumen.
“Di BukaPengadaan, kami terhubung dengan 6 juta pelapak Bukalapak sehingga menyediakan berbagai kebutuhan konsumen mulai dari kebutuhan sehari-hari, gadget, kesehatan, consumer goods dan lain-lain menjadi lebih mudah. Dengan terus meningkatnya capaian bisnis kami, kami selalu ingin memastikan semua barang yang dibeli akan terjaga kualitasnya sampai diterima oleh konsumen baik perorangan maupun perusahaan,” Jelas Imam Yahya, Head of Category BukaPengadaan.
“Bukan itu saja, di BukaPengadaan juga membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM memperlebar bisnis dengan mempertemukan dengan calon konsumen dan mendukung kebutuhan transaksi hingga pengiriman. Kerjasama dengan PaketKu menjadi salah satu dukungan kami bagi tumbuhnya industri mikro, kecil dan menengah di Indonesia,” tambah Imam dan Hita.
Baca Juga: Modus Baru Pengedaran Sabu di Tasikmalaya, Kirim Paket Lewat...