Melihat kondisi Covid-19 dan turunnya perekonomian nasional, Program pengembangan usaha yang dilakukan secara mandiri ini pun dipantau Pemerintah Pusat, dalam kesempatan yang sama, Staf kementerian Keuangan, Lukman Harahap menyatakan agar penguatan daya beli masyarakat dapat terpantau perlu kiranya Pemerintah Pusat mengetahui secara riil yang dilakukan Swasta.
“Kami berharap inisiasi PT Reitech Difersifikasi Agro ini dapat dicontoh oleh perusahaan swasta lainnya di seluruh Indonesia,” katanya.
Sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, bahwa dengana danya peran serta swasta, ujian melemahnya ekonomi dan covid-19 dapat ditanggulangi bersama.
“Saya berpesan bahwa setiap orang memiliki peran penting untuk mendukung daya tahan Ekonomi Indonesia, terutama saat diberi ujian. Pemerintah tidak akan berhenti berupaya, walaupun masih ada hambatan-hambatan. Tetapi dengan dukungan setiap lapisan masyarakat Indonesia akan dapat memiliki daya tahan,” ucapnya.
Program pemberdayaan ini menuai reaksi positif dari Gabungan Kelompok Tani setempat. Salah satunya adalah Deden, perwakilan salah satu Gapoktan yang tengah menjalankan program ini.
“Saya merasakan adanya antusiasme yang tinggi dari rekan petan, jika sebelumnya para petani di sini hanya menanam dan tak tahu hasilnya akan dijual kemana, kini dengan fokus menanam, hasil panennya sudah ada yang menampung, ini solusi rill tingkatkan ekonomi rakyat,” katanya.
Hal senada dikatakan Rasmita, petani yang menerima pemberdayan PT Reitech Diversifikasi Agro, bahwa program ini membuat dirinya bersyukur profesi petani kini dihargai.
“Kami merasa dihargai, saya bersemangat dan bangga jadi petani, semoga ini jadi salah satu penguat daya tahan pangan kita ke depan,” harapnya.
Baca Juga: Ditumpuk Karung Jagung, Truk Asal Lampung Bawa Ribuan Kg Sabu ke Tangerang