Efisiensi Proyek Pipa Minyak Rokan, PGN Irit Rp 2,1 Triliun

Selasa, 15 September 2020 | 22:27 WIB
Efisiensi Proyek Pipa Minyak Rokan, PGN Irit Rp 2,1 Triliun
Pengelasan perdana pembangunan jaringan pipa minyak menuju Blok Rokan di Riau. (PGN)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Upaya efisiensi dan kolaboratif lainnya dilakukan dengan menggandeng SDM lokal agar bisa menggerakkan potensi daerah dan menciptakan multiplier effect ekonomi bagi wilayah dan masyarakat sekitar.

"Transfer knowledge merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dalam pengelolaan SDM dan tentunya penguasaan aspek pemahaman teknologi maupun komersial dalam pembangunan proyek bagi anak bangsa, sehingga pelaksanaan proyek bisa berjalan intensif namun tetap efektif,” jelas Suko.

Analis Finvesol Consulting Indonesia Fendi Susiyanto mengatakan keberhasilan PGN memangkas biaya proyek pipa Rokan hingga senilai 150 juta dolar AS atau sekitar Rp 2,1 triliun dinilai sebagai bukti bahwa ruang efisiensi di proyek infrastruktur migas masih terbuka lebar.

"Kemampuan PGN untuk memangkas biaya pembangunan infrastruktur pipa ke blok Rokan adalah prestasi luar biasa dan bisa memperkuat bisnis perseroan. Selama ini kita belum pernah mendengar pembangunan infrastruktur pipa bisa dihemat hingga sebesar itu," ujar Fendi.

Fendi menjelaskan, dalam situasi Pandemi COVID-19 ini konsumsi energi cenderung menurun, termasuk gas bumi.

Meski demikian, sebagai pionir pembangunan infrastruktur pipa, PGN bisa mengoptimalkan meningkatnya kebutuhan energi di masa depan dengan membangun proyek-proyek infrastruktur yang lebih efisien. Apalagi sebagai bagian dari PT Pertamina, PGN memiliki potensi pasar yang riil dan besar.

"Sinergi dengan Pertamina seperti yang dilakukan dengan membangun pipa ke Rokan bukti adanya peluang itu. Jika efisiensi bisa dilakukan di proyek-proyek lain tentunya akan memberikan value besar bagi bisnis PGN di masa depan" jelas Fendi yang juga host OmFin Channel, program podcast terkait omongan Investasi dan Keuangan.

Saat ini PGN juga dalam proses pembangunan sejumlah proyek gasifikasi kilang Pertamina yang saat ini menggunakan BBM maupun LPG.

Proyek tersebut meliputi lima lokasi kilang, yaitu program RDMP Balongan, RDMP Balikpapan, RDMP Cilacap, Kilang TPPI dan GRR Tuban. Diharapkan pembangunan proyek-proyek tersebut dapat dilakukan lebih efisien guna memperkuat fundamental bisnis PGN dalam jangka panjang.

Baca Juga: Dikelola Asing 50 Tahun, PT Pertamina Gas Resmi Bangun Jaringan Blok Rokan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI