ALF 2020: Pandemi Covid-19 Sebagai Pengingat Bagi Sistem Pangan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 12 Oktober 2020 | 10:06 WIB
ALF 2020: Pandemi Covid-19 Sebagai Pengingat Bagi Sistem Pangan
Asia Land Forum (ALF).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pada Asia Land Forum 2020, organisasi anggota International Land Coalition Asia (ILC Asia) menyuarakan perjuangan masyarakat petani kecil, masyarakat adat, dan petani perempuan diantaranya dalam memitigasi dampak pandemi COVID-19.

Forum yang diselenggarakan secara virtual oleh ILC Asia dari 6 Oktober hingga 8 Oktober ini dihadiri sekitar 200 peserta dari 54 organisasi anggota di 13 negara.

Asia Land Forum (ALF) merupakan acara tahunan yang, mempertemukan anggota ILC di kawasan tersebut bersama dengan pemangku kepentingan lainnya mulai dari organisasi akar rumput, aktivis sosial, LSM, dan instansi pemerintah dari tiap-tiap negara wilayah.

ALF bertujuan untuk mengembangkan kesamaan antara hubungan politik, ekonomi, lingkungan dan sosial serta keterkaitannya dengan tata kelola lahan, ketahanan pangan, kemiskinan dan demokrasi. Tema tahun ini adalah mengenai peran masyarakat dan keluarga petani dalam mengamankan sistem pangan.

Konferensi regional yang diselenggarakan pada dua hari pertama (6-7 Oktober) merupakan kolaborasi ILC Asia dengan grup anggotanya, People's Campaign for Agrarian Reform Network (AR Now!) and the Asian Farmers’ Association for Sustainable Rural Development (AFA).

Sebagian besar topik dari rangkaian konferensi ini membahas situasi, tantangan dan peluang petani kecil di Asia saat ini, serta kontribusi mereka dalam upaya pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Konferensi berlanjut dengan diskusi tematik tentang dampak pandemi COVID-19 pada pengguna lahan lokal dan masyarakat untuk memiliki, mengontrol, dan mengelola tanah serta sumber daya alam di wilayahnya.

“Bagaimana COVID-19 memengaruhi mereka yang bekerja di lahan, mungkin sulit dimengerti bagi sebagian dari kita. Tetapi disisi lain lahan memberikan keamanan, produktivitas, dan peluang, dan telah menjadi instrumen penting untuk melindungi kelompok yang paling rentan dalam menghadapi pandemi," kata Koordinator Regional ILC Asia di Indonesia, Saurlin Siagian ditulis Senin (12/10/2020).

"Di dalam kondisi yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti ini, kita diingatkan akan pentingnya solidaritas kawasan untuk merespon dampak langsung dari krisis pandemi. Pemerintah harus bekerja bahu membahu dengan masyarakat sipil dan berjuang untuk dunia yang lebih berkelanjutan untuk semua,” tutur Saurlin.

Baca Juga: Terobsesi Pangan Organik dan Sehat, Ini Gejala Gangguan Makan Orthorexia

Seperti yang dilaporkan oleh Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), meski masyarakat petani di Asia memproduksi sebagian besar pangan dunia, mereka tetap tidak memiliki kontrol atas keamanan tenurial dan ketahanan pangan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI