Terobsesi Pangan Organik dan Sehat, Ini Gejala Gangguan Makan Orthorexia

Minggu, 11 Oktober 2020 | 13:30 WIB
Terobsesi Pangan Organik dan Sehat, Ini Gejala Gangguan Makan Orthorexia
Ilustrasi dampak gangguan makan. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang yang memutuskan untuk mengonsumsi sayuran organik untuk membuat tubuh lebih sehat dan mempertahankan berat badan ideal. Namun, ada beberapa orang yang menjadi mengembangkan gangguan makan orthorexia nervosa, sebuah kelainan makan yang ditandai dengan obsesi terhadap 'kemurnian' makanan.

Orang dengan orthorexia mungkin membatasi diri untuk hanya mengonsumsi makanan yang tidak diolah atau organik, menghilangkan banyak kelompok makanan dari menu makan atau membatasi diri hanya untuk makan makanan mentah.

Namun, hal ini justru akan menganggu aktivitas sehari-hari karena mereka membutuhkan banyak waktu dan energi untuk memilah makanan. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan malnutrisi.

Meski begitu, ada ketidaksepakatan mengenai apakah orthorexia adalah diagnosis yang valid, kata Jennifer Mills, seorang psikolog klinis di York University di Toronto, Ontario.

Ilustrasi. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi orthorexia nervosa (Sumber: Shutterstock)

Sebab, kondisi ini belum tercantum dalam Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) edisi terbaru, panduan diagnostik resmi American Psychological Association.

"Ada konsensus bahwa (orthorexia) menyimpang dari apa yang kita anggap sebagai pola makan normal atau 'sehat'. Penelitian menyoroti bagaimana individu yang memiliki pola makan ini dapat menderita secara signifikan," sambungnya, dilansir dari Live Science.

Gejala orthorexia

Gejala orthorexia mungkin bersifat psikologis, dan pada akhirnya bisa bermanifestasi sebagai malnutrisi yang dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, jelas Thomas Dunn, seorang psikolog di University of Northern Colorado.

Penderita secara kompulsif akan memeriksa daftar bahan dan label nutrisi, menghabiskan waktu berjam-jam untuk merencanakan makanan per hari dan mengurangi jumlah kandungan pada kelompok makanan tertentu.

Baca Juga: Kisah Demi Lovato Berjuang Lawan Gangguan Makan dan Obsesinya pada Olahraga

Orang dengan ortoreksia sering bergumul dengan kecemasan sosial dan isolasi karena menu makan mereka yang terbatas, membuatnya sulit untuk berhubungan dengan orang lain dalam lingkungan sosial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI