"Sampai saat ini, PPI telah membuktikan kompetensi dan kapabilitasnya sebagai penyedia Energi Bersih. Ke depan, perusahaan akan terus memperluas komitmen pengembangan Energi Bersih, baik untuk kebutuhan di luar Pertamina, maupun di internal di lingkungan Pertamina sendiri," imbuh Fajriyah.
Dalam mengantisipasi trend energi masa depan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sendiri mendukung sepenuhnya langkah Pertamina untuk melakukan transformasi ke Green Energy.
Menurutnya, transformasi energi sudah diimplementasikan Pertamina melalui program B30, serta percepatan program gasifikasi batu bara menjadi metanol dan dimethyl ether (DME) yang bisa mengurangi impor LPG yang sudah mencapai enam juta metrik.