Suara.com - PT Jasa Marga (Persero) telah menetapkan tarif ruas tol layang atau elevated Jakarta-Cikampek.
Tarif itu terintegrasi dengan tarif ruas tol Japek nonlayang. Artinya, tarif ruas tol Japek layang maupun nonlayang akan sama.
"Kami ingin menyampaikan tarif, ini contoh untuk golongan 1 untuk jarak terjauh adalah Rp 20.000," ujar Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam konferensi pers secara virtual, Rabu (11/11/2020).
Tarif yang ditetapkan itu mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan tarif sebelumnya yang sebesar Rp 15.000.
Namun, dengan tarif tersebut, masyarakat bisa memilih lewat layang atau tidak, karena tarifnya sama.
"Di sini memang kelihatan tarif ini saling mendistribusi akibat lalu lintas yang lebih efisien," kata Subakti.
Subakti menuturkan, tarif ruas tol Japek ini terbagi atas empat wilayah. Adapun, Wilayah 1 dari Jakarta IC- Pondok Gede Barat/Pondok Gede Timur.
Kemudian, Wilayah 2 dari Jakarta IC- Cikarang Barat, Wilayah 3 adalah Jakarta IC-Karawang Timur. Dan, tarif terjauh yakni Wilayah 4 Jakarta IC-Cikampek.
"Wilayah 1 Cawang-Pondok Gede barat Rp 1.500, wilayah 2 cawang ke Cikarang Barat Rp 4.500, wilayah tiga Rp 12.000, wilayah 4 Cawang ke Cikampek Rp 15.000," pungkasnya.
Baca Juga: Libur Panjang Hari Pertama, Tol Jakarta-Cikampek Macet