SKK Migas Terus Kawal Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 21 Januari 2021 | 16:00 WIB
SKK Migas Terus Kawal Target Produksi 1 Juta Barel Minyak per Hari
Ilustrasi Blok Migas. [bumn.go.id]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Kami juga akan melaksanakan pseudo 3D seismic open area sepanjang 270.000 km yang bakal tercatat sebagai salah satu yang terpanjang di Asia Pasifik,” kata Fatar.

Fatar mengungkapkan, SKK Migas juga terus mengintensifkan kegiatan Enhanced Oil Recovery (EOR). Langkah ini diambil karena potensi migas di Indonesia masih bisa dimaksimalkan melalui tertiary recovery.

SKK Migas mencatat, potensi EOR di Indonesia mencapai 3,02 miliar barel minyak yang diperoleh dari 53 lapangan. Pilot project EOR telah dilaksanakan di empat lapangan, yakni Lapangan Minas, Lapangan Kaji Semoga, Lapangan Widuri, dan Lapangan Tanjung.

Dalam jangka menengah, SKK Migas menargetkan percepatan komersialisasi EOR untuk Lapangan Minas dan Lapangan Batang di 2024.

“SKK Migas telah mengalokasikan anggaran sebesar US$442 juta untuk EOR dalam Komitmen Kerja Pasti,” kata Fatar.

Fatar menambahkan, kinerja gemilang yang telah dicapai sektor hulu migas sepanjang 2020 menumbuhkan optimisme dalam menapaki 2021 maupun dalam melanjutkan Rencana Strategis SKK Migas yang tertuang dalam Indonesia Oil & Gas 4.0 (IOG 4.0).

Lima pencapaian mengesankan berhasil diperoleh SKK Migas tahun lalu, yakni dari aspek Reserve Replacement Ratio (RRR), lifting migas, pengendalian cost recovery, penerimaan negara, dan penyelesaian proyek hulu migas. Keberhasilan itu dicapai di tengah kondisi yang kurang mendukung bagi industri hulu migas.

“Tahun 2020 merupakan tahun yang sulit bagi seluruh pelaku usaha, khususnya di hulu migas. Namun berkat kerja keras bersama KKKS, industri hulu migas berhasil melampaui beberapa target yang ditetapkan pemerintah. Semoga keberhasilan yang sama juga bisa dicapai di tahun 2021,” ujarnya.

Baca Juga: Ini 4 Strategi SKK Migas untuk Capai Target 1 Juta Barel

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI