Jokowi: Non Muslim Harus Diterima Bank Syariah Indonesia

Senin, 01 Februari 2021 | 17:32 WIB
Jokowi: Non Muslim Harus Diterima Bank Syariah Indonesia
Presiden Joko Widodo [Biro Pers]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mengatakan Bank Syariah Indonesia harus menjadi bank syariah yang universal. Bank yang terbuka untuk siapa pun yang ingin bertransaksi dan berinvestasi secara syariah.

"Jadi jangan berpikir bank syariah Indonesia ini hanya untuk umat muslim saja. Yang non muslim pun juga harus diterima dan disambut baik menjadi nasabah Bank Syariah Indonesia. Semua yang mau bertransaksi atau berinvestasi secara Syariah harus disambut sebaik-baiknya," ujar Jokowi dalam konferensi pers, Senin (1/2/2021).

Bank Syariah Indonesia merupakan gabungan Bank BRIsyariah, Bank Syariah Mandiri, dan Bank BNI Syariah.

Bank Syariah Indonesia juga diminta untuk melakukan digitalisasi.

"Digitalisasi ini wajib agar bisa menjangkau mereka yang selama ini belum terjangkau oleh layanan perbankan," kata Jokowi.

Bank Syariah Indonesia harus mampu menggaet milenial menjadi nasabah karena mereka adalah potensi.

"Jumlah generasi muda milenial Indonesia saat ini mencapai 25,87 persen dari total 270 juta penduduk Indonesia. Ini sebuah jumlah yang sangat besar," kata dia.

Bank Syariah Indonesia diminta menciptakan produk-produk yang menarik bagi kalangan UMKM.

"Sebagai barometer perbankan syariah di indonesia serta Insha Allah nantinya regional dan dunia saya mengharapkan bank syariah indonesia harus jeli dan gesit menangkap peluang. Harus mampu menciptakan tren-tren baru dalam perbankan syariah dan bukan hanya mengikuti tren yang sudah ada," kata Jokowi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Resmikan Bank Syariah Indonesia Hasil Merger 3 BUMN

Komitmen

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI