Tumbuh Double Digit, Ini Rincian Kredit Mikro yang Disalurkan BRI pada 2020

Senin, 08 Februari 2021 | 10:29 WIB
Tumbuh Double Digit, Ini Rincian Kredit Mikro yang Disalurkan BRI pada 2020
Direktur Utama BRI, Sunarso. (Dok : BRI)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nilai kredit yang disalurkan BRI terhadap segmen usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tumbuh signifikan sepanjang 2020. Pertumbuhan ini bahkan membuat BRI menjadi satu-satunya bank di Indonesia yang memiliki rasio kredit UMKM hingga lebih dari 80 persen portofolio perusahaan, tepatnya 82,13 persen.

Berdasarkan data laporan kinerja sepanjang 2020, total kredit yang disalurkan BRI Group tahun lalu mencapai Rp 938,37 triliun atau tumbuh 3,89 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Angka tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan dengan pertumbuhan kredit nasional tahun 2020 yang diperkirakan OJK berada dikisaran minus 1 hingga 2 persen.

Khusus pertumbuhan kredit mikro BRI sepanjang 2020 justru tumbuh double digit, tepatnya mencapai 14,2 persen secara tahunan. Kemudian, kredit kecil dan menengah perusahaan naik 3,9 persen dan kredit konsumer meningkat 2,3 persen pada periode yang sama.

Sepanjang 2020, BRI berhasil menyalurkan kredit bagi debitur segmen mikro senilai Rp 351,3 triliun. Jumlah ini mencapai 40 persen dari total portofolio kredit BRI yang sebesar Rp 938,37 triliun.

Pada pernyataan persnya, Direktur Utama BRI, Sunarso mengatakan, salah satu upaya yang harus dilakukan untuk membangkitkan kembali perekonomian Indonesia adalah dengan mengungkit penyaluran kredit produktif. Hal ini harus dilakukan secara masif, terlebih bagi segmen UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

BRI telah berupaya mengerek pertumbuhan kredit mikro selama ini, khususnya pada 2020 lalu, dan hal tersebut tetap akan dilakukan BRI ke depannya.

Ditemui terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengungkapkan, selama masa pandemi Covid-19, perusahaan terus fokus menyalurkan kredit ke segmen UMKM melalui produk Kredit Usaha Rakyat (KUR).

Penyaluran KUR sudah menyasar debitur super mikro, bahkan ultra mikro (UMi) yang plafon kreditnya lebih kecil lagi dengan tenor yang lebih pendek.

Melalui produk KUR Mikro, pelaku UMKM bisa mengajukan pinjaman bersubsidi ke BRI dengan plafon hingga Rp 22 juta dan tenor maksimal 5 tahun. Pelaku usaha mikro juga dapat mengajukan pembiayaan senilai Rp 10 juta ke bawah melalui produk KUR Super Mikro.

Baca Juga: Ssttt! Sberbank Bocorkan Rahasia Kelola Pendidikan Korporat pada BRI

Sebagai alternatif, BRI juga menyediakan layanan pengajuan pinjaman melalui platform digital atau tekfin yang bekerjasama dengan BRI, seperti Shoppe, Tokopedia, Gojek, Grab, dan Modal Rakyat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI