Menurut Ghazmahadi, peningkatan jaringan dan kerja sama dengan stakeholder, baik dalam dan luar negeri, merupakan satu kebutuhan untuk mengatasi persoalan ketenagakerjaan tidak dapat dilakukan sendirian, terlebih di masa pandemi.
"Kita sudah melakukan terobosan dengan inovasi-inovasi baru terhadap pelaksanaan K3, untuk terus ditingkatkan dan diperkuat di tengah perubahan masyarakat dan revolusi industri yang kian melesat, " katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Pengembangan SDM Prima Karya Kemnaker, Hermanto menyatakan, pihaknya mendorong agar jejaring dan kerja sama semua pihak dapat diwujudkan pada tingkat leadership/kepemimpinan pada level pelaksanaan/ implementasi, baik di perusahaan, kampus, maupun di tempat lainnya.
Bekerja sama dengan PT Wahana Kendali Mutu, Indonesia Conference & Competition OSH bertemakan "Penerapan Sistem Manajemen K3 Menghadapi Revolusi Industri 4.0." Kegiatan ini dihadiri secara virtual oleh 300 peserta dari 50 perusahaan yang telah tersertifikasi SMK3.
Indonesia Conference & Competition OSH yang digelar secara virtual pada tanggal 30 – 31 Maret 2021 tersebut akan menampilkan beragama acara. Di antaranya Diskusi Panel SMK3 dan Penerapan K3 Menghadapi Era 4.0, Forum Manajemen K3, Presentasi Kompetisi K3, serta Kuis Cepat Tepat Norma K3 yang akan diikuti perwakilan perusahaan peserta.