Hanya 8 Persen Petani Pelaku Usaha Hutan Punya Akses ke Pasar

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 25 Agustus 2021 | 10:29 WIB
Hanya 8 Persen Petani Pelaku Usaha Hutan Punya Akses ke Pasar
Webinar Katadata SAFE Forum 2021 Collaboration for The Future Economy.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

“Di situlah saya mulai mengolah sampah sisa daun cengkeh menjadi essential oils,” ujar Khafidz.

Sejak lama memang sisa daun cengkeh dimanfaatkan sebagai essential oil, jadi ini bukan hal baru. Namun, Khafidz tak ingin menjadi penjual essential oil dari daun cengkeh yang biasa-biasa saja.

Meskipun ia awalnya tak bisa berbahasa Inggris, ia berupaya mencari pasar luar negeri dengan cara menelepon dan e-mail ke luar negeri. Di situlah ia mulai mengenal pasar yang lebih luas.

Kini ia punya 21 produk essential oils yang semua berasal dari alam Indonesia. Berasal dari bunga-bunga, rempah-rempah dan bahkan buah asli Indonesia, yang ia produksi dengan standar internasional.

Marketnya menurut anak buruh tani yang semula tak mau jadi petani ini, ternyata sudah sangat besar, saat ini sudah mencapai 600 ton, dari berbagai belahan dunia.

“Dan yang menarik, bisnis model kami menggunakan pendekatan yang berbasis masyarakat. Karena sedikit saja essential oil ini membutuhkan bahan yang banyak, sehingga tidak mungkin dikerjakan sendiri,” kata Khafidz.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI