Budidaya Udang Vaname Berisiko Tinggi, Wagub Jabar Tantang Generasi Muda

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 14 September 2021 | 12:00 WIB
Budidaya Udang Vaname Berisiko Tinggi, Wagub Jabar Tantang Generasi Muda
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum saat meresmikan Pembudidaya Ikan Milenial (PIM) Udang Vaname di Muara Blanakan, Kabupaten Subang, Senin (13/9/2021). (ANTARA/HO-Humas Pemprov Jabar)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kalau kita sebagai anak muda tidak berani bersikap, bukan anak muda. Yakinkan setiap kesempatan dan sebuah keputusan ada hikmahnya," katanya.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar Hermansyah mengatakan, PIM Udang Vaname memiliki pola yang berbeda.

Jika sebelumnya Petani Milenial memiliki avalis dan pembiayaan dari perbankan, saat ini pembiayaan langsung diberikan pemilik tambak, Boby Haerul Anwar.

Hermansyah berharap PIM mampu belajar dan memahami ilmu yang diberikan dalam membudidayakan udang vaname.

"Karena yang terpenting bagaimana transfer knowledge. Jadi Pak Haerul dan tim yang ada di sini termasuk rekan-rekan kami yang ada di UPT sewaktu-waktu akan memberikan pendampingan," ujarnya.

Ia mengatakan, budi daya udang vaname membutuhkan persiapan yang lebih matang.

Selain karena modal yang dibutuhkan sangat besar, risiko budi daya udang vaname tergolong tinggi. Kolaborasi dengan pelaku budi daya udang vaname yang berpengalaman sangat dibutuhkan.

"Usaha budi daya udang vaname itu memang sangat menguntungkan. Keuntungannya bisa dua kali lipat dari biaya operasional. Artinya, keuntungannya bisa 100 persen. Akan tetapi, modal investasinya juga tidak kecil," katanya.

"Karena modalnya besar, risikonya juga besar, oleh karena itu kebanyakan pelaku usaha di budi daya udang ini memiliki jam terbang yang tinggi dan pengalaman yang tidak sebentar," kata dia.

Baca Juga: eFishery Gandeng Baba Rafi Kembangkan Digitalisasi Tambak Udang Vaname

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI