Bank BJB Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional dan Perkuat Digitalisasi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 07:40 WIB
Bank BJB Dorong Pemulihan Ekonomi Nasional dan Perkuat Digitalisasi
Direktur Utama Bank BJB, Yuddy Renaldi. (Dok : BJB)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sepanjang 2021, geliat ekonomi nasional mulai menunjukan tren positif. Pertumbuhan mulai kembali tercatat di berbagai sektor, menjadi penanda roda ekonomi nasional mulai kembali berputar.

Di tahun ini pun, bisnis bank bjb mengalami pertumbuhan di setiap kuartalnya. Sebagai bagian dari aktor pendorong pemulihan ekonomi nasional, bank bjb siap menyambut positif kebangkitan ekonomi dengan optimis.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, gerak pemulihan ekonomi dan kehidupan sosial yang terjadi secara gradual adalah angin segar yang patut disyukuri. bank bjb melalui segenap kapasitas yang dimilikinya akan terus mendorong upaya akselerasi kebangkitan ekonomi Indonesia.

"bank bjb senantiasa berkomitmen menghadirkan rangkaian inovasi bisnis untuk mengakselerasi tren pertumbuhan bisnis, sekaligus mengawal kebangkitan ekonomi Indonesia," ungkap Yuddy ditulis Senin (15/11/2021).

Sepanjang 2021, bank bjb berhasil menorehkan kinerja yang impresif. Hal tersebut tercermin dari total kredit perbankan yang tumbuh 6,9% year-on-year menjadi Rp95,1 triliun dengan tingkat risiko yang terjaga. Selain itu, bank bjb juga mengalami kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 7,8% year on year menjadi Rp124,4 triliun.

Hal tersebut didorong oleh tingkat kepercayaan masyarakat yang besar untuk menyimpan dananya di bank bjb, yang terlihat dari peningkatan tabungan sebesar 5,4% year on year dan deposito sebesar 12,9% year on year.

Dengan angka pertumbuhan kredit dan DPK tersebut, total aset bank bjb tumbuh sebesar 7,9% year on year menjadi Rp Rp159,2 triliun. Sedangkan laba bersih perusahaan mencapai Rp1,4 triliun, tumbuh positif 17,5% year on year.

"Kualitas kredit bank bjb juga terjaga dan terkelola dengan baik, di mana rasio NPL turun menjadi 1,3%. Angka ini lebih baik dibandingkan rata-rata NPL industri perbankan nasional yang berada di angka 2,9% hingga Agustus 2021," ungkap Yuddy.

Kinerja positif bank bjb sepanjang tahun 2021 ini dibuktikan pula dengan berbagai apresiasi dan penghargaan. Tercatat hingga November 2021, bank bjb telah mendapatkan 36 penghaargaan.

Baca Juga: Jokowi Ajak APEC Perkuat Kerjasama untuk Bangkit Bersama

Penghargaan pertama pada tahun ini diraih pada Januari dari Warta Ekonomi. Bank bjb didaulat sebagai The Best Public Relations in Company Strategy on Coordinated Management System to Stakeholders Caegory : Regional Bank.

Sedangkan yang teranyar pada, bank bjb mendapat penghargaan sebagai perusahaan dengan Apresiasi Rating "Leadership AA" dalam ajang ESG (Environmental Social Governance) Awards 2021 yang digelar oleh majalah Investor pada Oktober 2021.

Penghargaan prestisius lainnya diraih oleh Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi sebagai Infobank The Best CEO Series 2021 pada bulan September.

Dalam sambutannya Yuddy Renaldi mengucapkan syukur dan terima kasih atas apresiasi yang telah diberikan oleh Infobank kepada dirinya dan bank bjb. Dia mengatakan pencapaian ini adalah apresiasi yang diperoleh berkat kerja keras seluruh insan perusahaan.

Menurutnya prestasi ini tidak bisa dilepaskan dari catatan-catatan positif bank bjb dalam mempertahankan bahkan terus mendongkrak performa usahanya di tengah pandemi.

"Di tengah pandemi yang membuat banyak perusahaan besar tumbang, kami bersyukur dapat terus bertumbuh positif. Ini adalah bukti nyata kerja keras bank bjb sebagai perusahaan yang tangguh, fleksibel, dan adaptif dalam menghadapi berbagai tantangan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI