3 Jalur Penerapan MBKM di PresUniv

Iwan Supriyatna Suara.Com
Senin, 27 Desember 2021 | 10:19 WIB
3 Jalur Penerapan MBKM di PresUniv
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara untuk kalangan tendik, sebanyak 53% di antara mereka menilai program MBKM bermanfaat bagi mahasiswa dan 66,7% akan merekomendasikan program ini ke mahasiswa.

Dari sisi mahasiswa, menurut hasil survei, sebanyak 69,1% sudah menyiapkan diri untuk mengikuti program MBKM. Lalu, 74,7% mahasiswa juga yakin program MBKM tidak akan membuat masa studi mereka menjadi lebih lama. Dan, 83,4% mahasiswa yakin bahwa program MBKM akan memberikan kompetensi tambahan bagi mereka.

Itu sebabnya hasil survei juga menunjukkan bahwa 74,39% mahasiswa sangat tertarik dengan program MBKM dan 72,26% akan merekomendasikan kepada teman-temannya untuk mengikuti program ini.

Oleh karena bersifat wajib, lanjut Haris, selama menjalani periode magang, mahasiswa tidak berada di kampus. Mereka bekerja sebagaimana layaknya pegawai perusahaan atau instansi pemerintah lainnya.

“Bahkan sekarang ini Biro Internship & Career Center (ICC), yang mengelola program magang di PresUniv sudah mengubah konsepnya. Jika sebelumnya magang adalah kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengenal dunia kerja, kini tidak lagi. Magang sudah menjadi jalur rekrutmen yang baru. Jadi, setelah magang, harapannya mahasiswa akan bisa langsung direkrut untuk bergabung menjadi karyawan dari perusahaaan tempat magangnya,” ungkap Haris.

Jadi, simpul Haris, magang sebagai bagian dari kegiatan MBKM sudah dilaksanakan oleh PresUniv bahkan sejak 2005.

Haris lalu mengungkapkan data yang diberikan ICC. Katanya, selama tahun 2018, sebanyak 50% mahasiswa yang magang langsung ditawari bekerja oleh perusahaan tempat magangnya. Kemudian, selama 2019 angkanya meningkat lagi menjadi 69%. Untuk tahun 2020, angkanya menurun menjadi 56%.

“Itu karena dampak pandemi Covid-19. Ketika itu memang banyak perusahaan yang menunda program magangnya dan bahkan sebagian dari mereka terpaksa menutup usahanya,” ungkap Haris.

Sejak tahun 2020, PresUniv juga memberikan kesempatan magang bagi mahasiswa yang ingin berkarier sebagai akademisi.

Baca Juga: 4 Perbedaan Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dan Sastra Inggris

“Mereka boleh magang sebagai asisten para profesor yang menjadi dosen di PresUniv, termasuk melakukan penelitian bersama. Selain itu, mereka juga boleh di lembaga-lembaga riset atau melakukan studi independen,” papar Haris.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI