“Kami sangat mengapresiasi PT Fajar Surya Wisesa Tbk, Kedubes RI di Singapura, dan Diaspora Indonesia di Singapura atas kontribusinya memberikan oxygen generator dan kompresor kepada RSUD Kab. Bekasi. Donasi ini sangat membantu tenaga kesehatan mempersiapkan fasilitas yang memadai sebagai bentuk antisipasi untuk memastikan ketersediaan oksigen untuk pasien, baik dalam masa pandemi maupun pasca pandemi.” tutur Direktur RSUD Kabupaten Bekasi, dr. Alamsyah, M.Kes.,
RSUD Kabupaten Bekasi merupakan RS pertama yang menerima donasi ini. Adapun ke-12 rumah sakit yang dipilih berdasarkan rujukan dari Kementerian Kesehatan adalah:
- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Bekasi
- Rumah Sakit Solok Selatan
- Rumah Sakit Arga Makmur, Bengkulu Utara
- Rumah Sakit Kaur, Riau
- Rumah Sakit Pringsewu, Lampung
- Rumah Sakit Sejiren Satason
- Rumah Sakit Bangka Tengah
- Rumah Sakit Palmatak
- Rumah Sakit Tanjung Uban
- Rumah Sakit DR RM Pratomo Rokan Hilir
- Rumah Sakit Teluk Kuantan
- Rumah Sakit Dr Esnawan Antariksa, Halim, Jakarta
Sepanjang tahun 2020 hingga 2021, dalam rangka mendukung pemerintah dan masyarakat mengatasi pandemi COVID-19, grup FajarPaper telah memberikan donasi sebesar Rp22.200.000.000 dengan rincian berupa 1 unit kendaraan Mobile Lab PCR senilai Rp6.500.000.000 kepada pemerintah melalui BNPB dan alat-alat kesehatan berupa masker KN95, masker non-medis dan APD medis senilai Rp8.700.000.000 kepada BNPB, Pemda Provinsi Jawa Timur, dan beberapa RS daerah.
Selain itu, FajarPaper juga memberikan bantuan sembako kepada masyarakat melalui KLHK, Pemda Provinsi Jatim, dan beberapa instansi pemerintah daerah senilai Rp7.000.000.000 untuk meringankan beban ekonomi masyarakat dalam menghadapi masa pandemi.
“Kami berharap donasi ini menjadi langkah tepat untuk mempersiapkan diri dengan fasilitas kesehatan yang memadai apabila terjadi kasus peningkatan pandemi COVID-19 maupun kebutuhan pasien pasca pandemi. Dengan demikian, Indonesia akan dapat memberikan penanganan kesehatan terbaik bagi masyarakat,” tutup Yustinus Kusumah.