Pertamina menargetkan wilayah kerja ini mampu menghasilkan 180 BOPD sepanjang tahun 2022, lalu meningkat menjadi 300 ribu BOPD pada 2025 mendatang.
Saat ini, pemerintah telah memberikan dukungan dan sangat terbuka untuk mempercepat monetisasi berbagai lapangan minyak dan gas bumi agar potensi energi tersebut dapat diambil sepenuhnya untuk mendukung penerimaan negara dan modal pembangunan.
Pada 2022, pemerintah telah menetapkan targetkan jangka pendek di subsektor hulu minyak dan gas bumi berupa produksi 703 ribu barel minyak per hari (BOPD) dan gas bumi 5.800 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD).
Dalam upaya mencapai target produksi jangka pendek itu, SKK Migas berkomitmen akan mengawal pengeboran 900 sumur pengembangan pada tahun ini agar pelaksanaannya bisa berjalan baik dan tidak ada kendala.
Jumlah 900 sumur pengembangan untuk tahun ini berasal dari hasil pembahasan work, program, and budget (WPnB), kesepakatan tambahan, dan rencana program filling the gap.
Hasil WPnB ada 790 sumur pengembangan, kemudian 10 tambahan sumur pengembangan dan potensi 100 sumur pengembangan dari survei Full Tensor Gravity Gradiometry (FTG).