- BP BUMN menyatakan hunian sementara (huntara) di Aceh Tamiang selesai dibangun pada 31 Desember 2025.
- Tujuh BUMN Karya, dipimpin Hutama Karya, membangun huntara yang dilengkapi listrik dan telekomunikasi gratis.
- Secara keseluruhan, BUMN menargetkan pembangunan 15.000 unit huntara dan menyalurkan dana CSR Rp151 miliar.
Suara.com - Badan Pengaturan Badan Usaha Milik Negara (BP BUMN) mengungkapkan hunian sementara (huntara) yang dibangun oleh para perusahaan pelat merah akan selesai Rabu, 31 Desember 2025 besok. Terutama huntara yang dibangun di wilayah Aceh Tamiang.
Wakil BP BUMN, Aminuddin Ma'ruf, menjelaskan huntara itu dibangun oleh 7 BUMN yang dikomandoi oleh PT Hutama Karya (Persero).
"Yang pertama itu di Aceh Tamiang, yang Insha Allah besok itu akan selesai, yang di-support oleh 7 BUMN karya, yang dilead oleh Utama Karya," ujarnya Rakor Satgas Pemulihan Pascabencana Banjir Sumatera bersama DPR secara virtual, Selasa (30/12/2025).

Aminuddin melanjutkan, huntara di Aceh Tamiang tersebut akan dilengkapi jaringan listrik dan telekomunikasi. Fasilitas itu juga akan diberikan secara cuma-cuma kepada para penghuni huntara.
"Di-support sistem kelistrikannya oleh teman-teman PLN. Alhamdulillah sudah siap. Dan jaringan Telkom oleh Telkomsel, dan selama ada huntara di situ, baik jaringan listrik maupun jaringan Telkom digratiskan oleh teman-teman PLN dan oleh Telkomsel," katanya.
Sayangnya Aminuddin tidak merinci berapa banyak huntara yang tersedia pada besok. Hanya saja, secara total BUMN membangun 15.000 huntara untuk korban banjir Sumatera.
"Untuk huntara di hunian sementara yang dibangun oleh kami. itu kami targetkan ada 15.000 huntara, yang akan kita bangun dalam 3 bulan ke depan," ucapnya.
Selain itu, Aminuddin menambahkan, BUMN juga telah menyumbangkan dana hingga ratusan miliar untuk pemulihan pascabencana banjir Sumatera.
"Teman-teman BUMN di bawah koordinasi dari Danantara dan BP BUMN tadi, telah menyalurkan sejumlah Rp 151 miliar terkait dana CSR atau TJSL," imbuhnya.
Baca Juga: Pertamina Gelontorkan 280 Ribu BBM untuk Operasional Genset di Aceh
Sebelumnya, Danantara mengungkapkan progres pembangunan telah mencapai ratusan unit di atas lahan milik PTPN yang berlokasi sekitar 15 kilometer dari Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang.
Pembangunan ini merupakan bagian dari komitmen Danantara Indonesia dan BUMN untuk membangun total 15.000 unit Hunian Danantara yang layak bagi masyarakat di berbagai wilayah terdampak bencana dalam beberapa bulan ke depan.
Kolaborasi tujuh BUMN Karya mendukung pembangunan Huntara melalui penerapan desain modular yang memungkinkan proses konstruksi dilakukan secara cepat dan terstandar, sekaligus dilengkapi dengan fasilitas umum dan fasilitas sosial, antara lain kamar mandi, dapur umum, dan musala.
Pekerjaan dilaksanakan secara intensif oleh tim pekerja dari berbagai daerah, termasuk tenaga dari Jawa serta tenaga lokal setempat, dengan bahan baku yang dikirimkan dari berbagai wilayah di Indonesia.