Kilau Emas Pudar Usai Rusia Tarik Pasukan di Perbatasan Ukraina

Rabu, 16 Februari 2022 | 08:04 WIB
Kilau Emas Pudar Usai Rusia Tarik Pasukan di Perbatasan Ukraina
Ilustrasi emas batang [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas dunia melemah pada perdagangan Selasa, turun ke level tertingginya sejak 8 bulan terakhir.

Pelemahan ini usai berita yang menyebutkan bahwa Rusia menarik sejumlah kompi militernya di dekat perbatasan Ukraina.

Mengutip CNBC, Rabu (16/2/2022) harga emas di pasar spot turun 0,8 persen menjadi USD1.855,06 per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sejak 11 Juni di USD1.879,48 per ounce.

Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup melemah 0,7 persen menjadi USD1.856,20 per ounce.

"Sebagai akibat dari sedikit de-eskalasi dalam situasi Rusia-Ukraina, kami melihat sedikit kemunduran dalam produk  safe-haven  seperti emas," kata David Meger, Direktur High Ridge Futures.

Saham dan aset berisiko lainnya membukukan pemulihan moderat, menghentikan aksi jual pasar selama beberapa hari.

Sementara itu, data menunjukkan indeks harga produsen AS meningkat lebih dari ekspektasi pada Januari.

"Data inflasi yang lebih panas dari perkiraan membebani pasar emas, karena itu dapat mendorong Federal Reserve lebih  hawkish," kata Meger.

Kendati emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan risiko geopolitik, kenaikan suku bunga akan meningkatkan opportunity cost memegang logam kuning yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Pengunjuk Rasa Tolak Tambang di Parigi Moutong, Erfaldi Tewas Ditembak di Punggung Hingga Tembus ke Dada

Investor sekarang menunggu risalah dari pertemuan kebijakan Januari The Fed pada Rabu. Fed funds futures memperkirakan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan kebijakan Maret.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI