Harga Daging Sapi Mahal, Emak-emak Ngeluh: Apa-apa Naik

Rabu, 09 Maret 2022 | 08:10 WIB
Harga Daging Sapi Mahal, Emak-emak Ngeluh: Apa-apa Naik
Pedagang berjualan daging sapi di Los Daging Pasar Ciroyom, Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/1/2021).ANTARA FOTO/Novrian Arbi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mahalnya harga daging sapi ternyata tidak hanya membuat para pedagang saja yang resah, para konsumen pun mengeluh atas kondisi ini.

Rusmiati seorang pembeli daging sapi yang dijumpai di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan misalnya dia mengaku tak habis pikir dengan masih mahalnya harga daging sapi tersebut.

"Mahal yah sekarang, sudah hampir 3 bulan ini mahal," kata Rusmiati saat dijumpai suara.com di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan ditulis Rabu (9/3/2022).

Rusmiati sendiri adalah pemilik warung makan di Cinere, Depok dia mengaku biasanya membeli daging sapi sebesar Rp120 ribu perkilogram, tapi kini harganya Rp135 ribu perkilogram.

"Ini buat dijual lagi, buat warung makan. Kita jadi bingung ini kok masih mahal juga," ucapnya.

Mensiasati mahalnya harga ini, dirinya terpaksa untuk mengurangi setiap potongan daging yang ia jual kepada konsumennya. Dia mengaku tidak menaikkan harga jual lauk pak di warung makannya.

"Saya minta pas beli daging ukurannya di potong lagi, lebih kecillah. Karena itu yang bisa saya lakukan, saya engga naikkin harga jual saya, nanti engga yang beli," kata Rusmiati.

Saat ini kata dia hampir semua bahan kebutuhan pokok naik semua, dari cabai, bawang hingga minyak goreng.

"Semuanya sekarang serba naik, cabai, bawang, minyak goreng semuanya naik saya makin bingung, apa-apa serba naik" katanya.

Baca Juga: Pedagang Daging Sapi Nyesel Ikut Mogok: Kirain Harga Bisa Turun, Ternyata Enggak

Tak hanya itu dirinya juga mengeluh naiknya harga gas LPG non Subsidi 12 kilogram yang saat ini harganya mencapai Rp200 ribu lebih per tabung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI