Suara.com - Pada sidang kedua Digital Economy Working Group (2nd DEWG Meeting), Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengungkapkan, ada sejumlah intervensi perihal krisis geopolitik yang terjadi pada pertemuan ini.
"Meski ada sejumlah intervensi perihal krisis geopolitik dari pertemuan ini. Hal tersebut sudah kami perkirakan sehingga Pertemuan DEWG Kedua tetap dapat berjalan dengan lancar,” kata Menkominfo, Rabu (18/5/2022).
Namun demikian, ia tidak menjelaskan lebih jauh intervensi ini berkaitan dengan konflik Rusia dan Ukraina yang hingga kini masih terjadi.
Ia memastikan, pertemuan DEWG Kedua berjalan dengan lancar, baik, dan fokus. Selain itu, sidang jugamenghasilkan Dokumen Bali Package untuk Isu konektivitas dan pemulihan pasca Covid-19
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate memberikan apresiasi kepada delegasi DEWG G20 dan mengajak untuk berpartispasi dalam sidang berikutnya.
“Sebagai tuan rumah, kami tentu menyampaikan apresiasi atas kehadiran para delegasi Negara-negara Anggota G20, knowladge partner national dan global yang telah mencurahkan komitmen dan upaya untuk hadir secara langsung. Kami juga berterima kasih kepada partisipan yang tetap menunjukkan komitmennya dalam membentuk partisipasi virtual meski terdapat perbedaan zona waktu,” ujarnya dalam Konferensi Pers Sidang Kedua Digital Economy Working Group G20 di Yogyakarta, Rabu (18/05/2022).
Pertemuan kedua DEWG tidak lain adalah kelanjutan dari Pre-Meeting Workshop dan pertemuan pertama DEWG pada Maret 2022.
Pada kedua pertemuan tersebut, dilaksanakan diskusi dan pertukaran informasi antar Negara Anggota G20 terkait tiga isu prioritas DEWG untuk mewujudkan percepatan transformasi digital secara global.
“Ketiga isu prioritas tersebut antara lain konektivitas dan pemulihan pasca Covid-19, keterampilan digital dan literasi digital, dan ketiga data free flow with trust dan cross-border data flow,” ujar dia, dalam konferensi pers bersama awak media.
Baca Juga: Menkominfo Sebut Metaverse Jadi Langkah Awal Masa Peradaban Kreasi Bangsa
“Terdapat pemahaman yang saling melengkapi dari seluruh delegasi anggota G20, beserta para Knowledge Partners kami, dalam menyepakati 5 sub-topik tersebut,” sambung dia.
Dukungan itu, menurut Menter Johnny, menunjukkan komitmen Indonesia dalam memantapkan peranan G20, untuk mengentaskan beragam isu komunitas global.
“Melalui inisiatif ini, DEWG mendorong solidaritas pemanfaatan transformasi digital, tidak hanya dari negara anggota G20 tapi juga negara non- anggota G20, terutama negara-negara berkembang kepulauan, atau small island developing states,” tuturnya.
Substansi pada pertemuan kedua, kata menteri, mendasari agenda pembahasan pada pertemuan selanjutnya, Pertemuan DEWG Ketiga, di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, pada tanggal 20 hingga 21 Juli 2022.
“Presidensi G20 Indonesia, mengajak para delegasi negara-negara anggota G20, Global Knowledge Partners, National Knowledge Partners, serta undangan untuk berpetualang di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, dan dapat melihat langsung dinosaurus – Varanus komodoensis – hidup di era modern,” ungkapnya.
Menkominfo mengajak seluruh delegasi dan pemangku kepentingan untuk menghasilkan kesepahaman yang konret dan bermanfaat bagi ekonomi digital global.