Di kesempatan yang berbeda Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Asip Suhendar membenarkan bahwa pembangunan infrastruktur wilayah dapat menguntungkan pelaku industri terutama sektor properti.
“Ketersediaan dan kelengkapan infrastruktur suatu daerah menjadi nilai jual bagi daerah tersebut, yang tentunya akan berdampak terhadap pelaku usaha,” ujarnya.
Asip juga menjelaskan Kabupaten Karawang sangat berpotensi untuk berkembang. Hal ini dikarenakan posisi Karawang yang strategis berada diantara persimpangan Ibukota Jakarta, Ibukota Provinsi dan Metropolitan Cirebon, disamping itu pertumbuhan sektor industri akan berdampak langsung terhadap pertumbuhan wilayah.
“Terdapatnya beberapa proyek strategis nasional di Karawang tentu akan berpengaruh terhadap perkembangan wilayah itu sendiri, sehingga tentu di masa yang akan datang Karawang akan lebih berkembang dan menjadi hinterland Jakarta,” jelas Asip.
Saat ini, sejumlah pelaku usaha di sektor properti terkemuka juga turut mengembangkan wilayah Karawang melalui proyek properti yang disesuaikan dengan kebutuhan market saat ini. Sebut saja Agung Podomoro, Summarecon dan Sinarmas group.
Kata Ferry pengembang ini termasuk bagian dari sedikit perusahaan pengembang berskala besar yang sudah jauh – jauh hari melirik Karawang. Meski belum banyak, diyakini perusahaan besar seperti Agung Podomoro akan cukup untuk menjadi pemicu perkembangan kawasan di sana.
”Korporasi besar itu inisiator. Kayak Agung Podomoro, itu sebenarnya sudah cukup untuk memulainya. Begitu mereka investasi di Karawang, maka akan terjadi percepatan perkembangan hunian dan komersial di sana,” yakinnya.
Pihaknya juga mengapresiasi perusahaan properti seperti Agung Podomoro, Summarecon dan Sinarmas group yang menawarkan Karawang sebagai hunian alternatif baru.
”Ya memang semua berlomba untuk menemukan tujuan baru. Kalau dikembangkan di sini-sini (Jabodetabek) saja ya jenuh. Digiring agak jauh tapi tetap nyaman, fasilitasi semua, itu jadi potensi baru terus,” ujarnya.
Baca Juga: Harga Komoditas Naik, Perumahan Bakal Jadi Primadona