Hikmatullah Insan Permana, Head Digital Vertical Ecosystem Agriculture PT Telkom mengatakan, fitur baru hasil kerjasama dengan Kementerian tadi adalah bukti nyata keinginan perusahaan membangun Indonesia dari desa.
Menurutnya, komitmen menciptakan desa digital harus terus dijaga, sehingga pemilihan Pangandaran juga melanjutkan program piloting fitur sebelumnya yang sudah diterapkan di desa tersebut kurun 2020-2021 lalu.
"Kami berkomitmen dengan visi membangun Indonesia melalui smart community pada smart village. Kami selalu siap menambah dan memperbaiki fitur guna memberikan layanan ke masyarakat," pungkasnya.
Wahyudi, Tribe Leader Smart Leader & Village PT Telkom menyampaikan, implementasi Sitangkal melalui SVN menujukkan platform tersebut bersifat dinamis.
"Platform kami selalu siap untuk memenuhi berbagai kebutuhan dari seluruh stakeholder pengembangan dan pembangunan desa, termasuk berbagai ekosistem potensi desa seperti pertanian, peternakan, perikanan, wisata, dan UKM perdesaan," pungkasnya.