Setiap harinya, Uni berjualan putu cangkir mulai pukul 16.00 hingga 18.00 wita. Saat azan magrib berkumandang, dia pun beranjak pulang. Mengutip laporan Suara Sulsel, Uni bisa membuat sekitar seratus putu cangkir yang dipesan pelanggan sejak siang. Dalam sehari saja, ia kadang bisa mencetak 800 putu.
Kontributor : Nadia Lutfiana Mawarni