Akmal Malik, Pj. Gubernur Sulawesi Barat, mengatakan, mengapresiasi sinergi tersebut karena era pandemi telah menciptakan adanya penyesuaian di lapangan.
"Kerjasama ini juga membuktikan bahwa kita semua bisa berbuat untuk Indonesia tanpa selalu tergantung pada APBD. Harapan saya selepas Unsulbar, tolong buat lagi 2 sampai 3 titik piloting ekonomi kreatif masyarakat di enam kabupaten di provinsi kami," katanya.
Nizam, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud, mengatakan, sinergi tersebut bernilai tinggi karena masa depan memerlukan lulusan perguruan tinggi yang tak hanya bisa buka lapangan kerja tapi juga siap gagal dan siap bangkit.
Akhsan Djalaluddin, Rektor Unsulbar, mengatakan, pihaknya menyambut baik kedatangan Staff Khusus dan Telkom. Sebab, sejak awal pihaknya sudah menduga munculnya tren perkuliahan digital berbasis cloud. Pandemi mempercepat itu, sehingga pas dengan keinginan kampus. Terlebih Unsulbar pun sudah memberi matkul entrepreneur ke mahasiswanya, sehingga acara dengan Pijar ini diharapkan bisa memperluas sinergi ke depannya.