Di hadapan puluhan anggota ASPARINDO dan PERUM Perikanan Indonesia (PERINDO) , Basuri menjelaskan bahwa pihak ASPARINDO dan PERINDO tidak perlu khawatir mengenai infrastruktur, terutama supply listrik, dalam realisasi pusat industri kelautan di KEK Morotai nantinya.
Pasalnya, Jababeka Morotai saat ini dalam tahap instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya dengan perangkat panel surya CROAS yang akan rampung pada Oktober 2022. Dengan pemakaian panel surya CROAS, aku Basuri, pihaknya bisa men-supply listrik selama 24 jam dengan kapasitas besar dengan harga yang bersaing.
“Saya tahu ketua pembina (ASPARINDO) pasti pusing tentang listrik, berapa panjang jaringan listrik harus masuk ke daerah kami (agar proyek ini jalan). Karena, setelah ikan ditangkap perlu cold storage agar ikan tidak mudah busuk dan bisa tetap fresh. Tapi, dengan PLTS ini, berapapun (energi listrik) yang dibutuhkan, kita bisa jalan. Ini benar-benar sebuah breakthrough. Karena kita bisa jalankan (proyek ini) tanpa perlu ada jaringan listrik dari luar,” kata Basuri dalam sambutannya.
“Teknologi (PV CROAS) ini sudah terbukti, maka, kalau ASPARINDO mau bangun pasar dan PERINDO mau bangun cold storage di KEK Morotai, tidak perlu pusing-pusing lagi dengan sambungan transmisi yang mahal. Nanti langsung bisa pasang dan jalan,” tambah Basuri
KEK Morotai, pungkas Basuri, akan pihaknya jadikan green island di mana benar-benar 100 persan memakai renewable energy. Saat ini suku cadang dan mesinnya sedang perjalanan dan pada awal minggu awal Oktober 2022 sudah bisa dimulai proses instalasi panel surya. Begitu semua terpasang dan supply energi listik bisa disalurkan, maka – otomatis – percepatan proyek pusat industri perikanan juga bisa dilakukan.
“Kalau proses lancar, sampai ke pelaksanaannya. Ini bakal game changing,” kata Basuri.
Adapun sekadar informasi, PT Jababeka Morotai merupakan badan usaha pembangun dan pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Morotai yang bergerak dibidang pariwisata, industri, logistik dan pengolahan ekspor di Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara. Di mana KEK Morotai memiliki keunggulan geostrategis, historis dan wisata bahari dengan keindahan pantai dan bawah laut yang mempesona.
Sementara ASPARINDO merupakan asosiasi nasional yang beranggotakan Pengelola Pasar di seluruh Indonesia yang bergerak dalam bidang Pengelolaan Pasar, Konsultasi, Pelatihan, Sertifikasi dan Transfer Pengetahuan mengenai peluang bisnis seperti Pasokan / Permintaan Komoditas dan Manajemen Gedung.
Baca Juga: Banten West Java dan IPB Teken MoU untuk Laksanakan Tridharma Perguruan Tinggi di KEK Tanjung Lesung