Pidato Perdana Prabowo di MPR: Rakyat Tak Sejahtera, Kita Gagal

Jum'at, 15 Agustus 2025 | 12:49 WIB
Pidato Perdana Prabowo di MPR: Rakyat Tak Sejahtera, Kita Gagal
Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (15/8/2025). [ANTARAFOTO/Dhemas Reviyanto/app/rwa]

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto secara tegas menyampaikan pesan mendalam dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD di Gedung Nusantara, Jakarta, Jumat (15/8/2025).

Di hadapan para pemimpin negara dan anggota legislatif, Prabowo menempatkan kesejahteraan rakyat sebagai satu-satunya tolok ukur keberhasilan sebuah bangsa.

"Rakyat harus sejahtera, kalau rakyat tidak sejahtera, saya katakan kita gagal sebagai negara merdeka," kata Prabowo dengan suara lantang.

Pernyataan ini menjadi penegasan komitmen utamanya: bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya soal kedaulatan, melainkan kemampuan negara untuk mengangkat derajat kehidupan seluruh warganya. Menurut Prabowo, rakyat yang sejahtera adalah cerminan dari negara yang berhasil menjalankan amanat kemerdekaan.

Di tengah dinamika politik, Prabowo menyerukan persatuan. Ia menyebut bahwa perbedaan pendapat dan pandangan adalah hal yang wajar, namun seluruh elemen bangsa harus tetap memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menyejahterakan rakyat.

"Kita akan berhasil sebagai negara merdeka kalau rakyat kita sejahtera. Karena itu marilah kita bekerja sama. Kita berbeda-beda boleh tapi satu tujuan kita," ajak Prabowo.

Dalam pidatonya, Prabowo juga secara mengejutkan membuka ruang bagi pihak-pihak di luar pemerintahan. Ia mempersilakan, bahkan berterima kasih, kepada mereka yang berada di luar kabinet untuk terus memberikan koreksi dan pengawasan.

"Silakan yang berada di luar pemerintah tidak ada masalah, terima kasih kita butuh koreksi, kita butuh pengawasan, kita butuh kritik walaupun kadang-kadang keriting itu menyesakkan juga. Tapi enggak ada masalah. Jangan berhenti kritik," ujar Prabowo, disambut tawa hadirin.

Tidak berhenti di situ, Prabowo juga memberikan peringatan kepada para menteri dan anggota koalisi pemerintahnya sendiri.

Baca Juga: Potret Presiden Prabowo Sampaikan Pidato Kenegaraan Perdana di Sidang Tahunan MPR

"Saya juga minta dari koalisi kita tetap dalam koalisi harus berani mengawasi, harus berani koreksi. Tidak boleh ada yang merasa lebih kuat dari hukum. Tidak boleh ada yang merasa tidak dapat diatur, tidak dapat diperiksa," tegasnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI