Suara.com - Indonesia Leadership Conference (IDLC) 2022 kembali digelar oleh Kubik Leadership dengan mengangkat tema besar How Leader Shape Future-Ready Workforce '. Kegiatan ini berupa rangkaian sesi presentasi dan diskusi kepemimpinan yang membahas satu tema besar setiap harinya.
Chairman IDLC 2022, Atok R Aryanto mengatakan, pada hari pertama konferensi kepemimpinan terbesar di Indonesia ini membahas tentang tantangan & strategi 2023, dan bagaimana pemimpin membentuk SDM yang siap menghadapi tantangan masa depan, khususnya 2023.
Hari pertama, sesi diawali dengan penjelasan dari Arsjad Rasyid selaku ketua kadin bahwa saat ini transformasi dan penyesuaian desain Organisasi yang Agile & efektif merupakan hal yang wajib dilakukan. Untuk itu penting bagi setiap institusi membangun tim yang berjiwa pemimpin dan adil.
Setelah itu dilanjutkan oleh keynote dari Dr. Indrawan Nugroho selaku co-Founder Kubik Leadership yang menjelaskan bahwa empat trend yang semakin kuat di saat ini dan terkait satu sama lain sehingga berdampak bagaimana cara kita mengelola sdm perusahaan menjadi mulai usang "unwind the old rules management".
Trend tersebut diantaranya more connectivity, lower transaction costs, unprecedented automation dan fundamental societal shifts. Trend tersebut harus dimanfaatkan untuk memicu perubahan-perubahan besar.
Pembicara di sesi berikutnya adalah Aji Prasetyanti, Direktur Utama Hutama Karya Infrastruktur menyampaikan HKI melakukan pekerbangan terhadap SDMnya dengan sebutan "Obat PE-DE", yaitu dengan perbaikan support sistem diantaranyanya review organisasi, disgitalisasi proses dan peningkatan kompetensi SDM.
Sementara pembicara dari TV One Dudi Hendrakusuma Syahlani selaku Direktur HC & Operation Officer menjelaskan di TV One seorang pemimpin diharapkan bisa memetakan karyawan, siklus change management, mindset change dan juga membangun productive team.
Pembicara sesi selanjutnya menjelaskan bahwa Corporate Value juga memiliki peran yang penting sebagai pengikat dan adaptif pada workforce.
"Dengan value yang kuat dan tertanam dalam diri serorang individu akan melakukan yang terbaik untuk mengusahakan hasil yang terbaik pula," tutur Raymond Rasfuldi, Presiden Direktur Tripatra Engineers & Constructors.
Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi SDM, BPVP Lombok Timur Kolaborasi dengan Kagama
Sementara Anindya Bakrie selaku Direktur Utama Bakrie & Brothers menyampaikan saat ini setiap orang perlu melek digital, perlu memiliki kecerdasan digital dan teknologi yang diiringi dengan memiliki kemampuan Global karena perubahan yang begitu cepat.