Startup Diterpa Isu Gelombang PHK, Bagaimana Nasib Ekonomi Digital RI?

Rabu, 09 November 2022 | 17:18 WIB
Startup Diterpa Isu Gelombang PHK, Bagaimana Nasib Ekonomi Digital RI?
Ilustrasi ekonomi digital. (Freepik)

Lebih jauh, John mengatakan fenomena bubble yang saat ini terjadi merupakan ujian bagi para pelaku startup sekaligus investor.

“Bagi investor, di tengah ketidakpastian seperti saat ini, cenderung main aman apalagi sewaktu The Fed menaikkan suku bunga. Sedangkan bagi para pelaku startup, harus pintar mencari mitra investor yang bisa berkolaborasi secara strategis,” paparnya.

Di sisi lain, berbagai lembaga riset menilai pertumbuhan ekonomi digital untuk kawasan Asean masih cukup kuat. Mengacu riset Google dan Bain & Company, nilai transaksi ekonomi digital Asean mencapai US$200 miliar pada 2022, tumbuh lebih cepat dari perkiraan.

Terkait prospek ke depan, John menilai ekonomi digital masih tetap cerah, terutama buat Indonesia.

“Indonesia mengambil porsi lebih dari separuh Asean, kita punya populasi produktif yang sangat besar diiringi penetrasi internet cukup masif. Katalis lainnya, saat ini pembangunan infrastruktur sangat berhasil yang akan menumbuhkan berbagai pusat pertumbuhan baru secara nasional,” katanya. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI