Jokowi Masif Bangun Bendungan, Pengamat: Majukan Industri Pertanian, Listrik Hingga Pariwisata

Iwan Supriyatna Suara.Com
Rabu, 21 Desember 2022 | 16:25 WIB
Jokowi Masif Bangun Bendungan, Pengamat: Majukan Industri Pertanian, Listrik Hingga Pariwisata
Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bendungan Semantok yang dibangun di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa (20/12/2022). (YouTube Sekretariat Presiden).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Selain itu, Razikin mengapresiasi target Presiden Jokowi akan membangun 50-60 bendungan lagi itu harus didukung oleh semua pihak untuk menjawab kebutuhan infrastruktur bagi masyarakat.

“Saya kira apa yang disampaikan presiden satu bentuk optimisme yang harus kita apresiasi karena itu menjawab kegelisahan rakyat selama ini soal infrastruktur bendungan,” ucapnya.

Namun, jika tidak rampung sesuai target, Razikin berpendapat setidaknya Presiden Jokowi sudah meletakan fondasi dan tinggal diteruskan oleh presiden selanjutnya.

“Paling tidak Pak Jokowi optimisme kita doakan mudah-mudahan selesai 2024 semua. Akan tetapi meskipun tidak selesai sampai finalisasinya sampai 20 atau 30 sisanya, tapi paling tidak presiden telah meletakkan fondasi dan itu akan dilanjutkan oleh Presiden selanjutnya,” pungkas Razikin.

Diketahui, Bendungan Semantok merupakan bendungan ke-30 yang dibangun Jokowi, berlokasi di Nganjuk, Jawa Timur, sekaligus bagian Proyek Strategis Nasional (PSN).

Yang menakjubkan, bendungan ini memiliki panjang 3,1 kilometer, terpanjang se-Asia Tenggara. Tidak hanya itu, ia memiliki kapasitas menampung volume air total 32,67 juta meter kubik dari aliran Sungai Semantok

Luas area genangan yang dimiliki bendungan ini sebesar 365 hektare sehingga mampu mereduksi banjir hingga 30% atau sebesar 137 m3 per detik pada wilayah hilir yang dialiri Sungai Semantok saat musim hujan.

Selain fungsi utama sebagai pengontrol air demi mencegah banjir, bendungan ini banyak manfaatnya untuk masyarakat sekitar. Di antaranya bisa menjadi penyalur air di areal persawahan seluas 1.900 hektar sebab dilengkapi jaringan irigasi demi meningkatkan produksi pertanian berkelanjutan.

Selain itu, untuk pembangkit tenaga listrik tenaga air (PLTA), dan mendukung untuk wisata. Sebab ini memiliki lokasi yang alami, udaranya segar sehingga cocok untuk wisata dan olah raga.

Baca Juga: Alasan Jokowi Beri Subsidi Rp80 Juta untuk Pembelian Mobil Listrik Baru

Pembangunan bendungan di era Jokowi juga betul-betul memanfaatkan penerapan teknologi. Pada bendungan Semantok ini, ada berbagai macam teknologi untuk aspek kontruksi hingga lingkungan: digitalisasi konstruksi hingga penanaman vetiver.

Berkat penerapan teknologi ini, pembangunan ini meraih dari dalam maupun luar negeri. Namun poin pentingnya adalah bahwa pembangunan bendungan Semantok ini – juga bendungan-bendungan lain memiliki manfaat luas untuk masyarakat.

Alhasil dengan pembangunan yang masif ini, pemerintah daerah bersama masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya dari keberadaan pembangunan ini untuk kemajuan daerah (sebagai destinasi wisata) atau manfaat lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI