Menurutnya sangat tepat jika upaya dan perhatian dalam membantu UMKM terus diarahkan pada kepastian sustainability.
Dalam hal ini sejak awal transformasi yang dilakukan BUMN berupaya membentuk ekosistem yang melibatkan UMKM seperti melalui program pasar digital atau padi UMKM.
“Hingga kini sebanyak 40ribu UMKM telah bergabung dalam program pasar digital UMKM, sebanyak 92 perusahaan dan anak perusahaan BUMN juga telah mencapai nilai yang sangat besar yaitu 24,4 triliun rupiah sepanjang tahun 2022 dengan targer tahun ini mencapai 50 triliun rupiah. Kita harus lebih memastikan program inklusif yang mendorong UMKM untuk naik kelas, dapat berjalan secara berkelanjutan,” papar Erick.