BCR merupakan perusahaan eksplorasi dan produsen tambang batu bara di Sumatera Selatan yang juga merupakan perusahaan induk dari 10 perusahaan pemilik Izin Usaha Pertambangan (IUP), yang secara total memiliki estimasi sumberdaya sebesar 1,75 miliar MT dan estimasi cadangan sebesar 750 juta MT.
Sebelum 'banting setir' ke industri batu bara dan migas, IATA bernama PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. Hary Tanoe sempat mengatakan bisnis penerbangan tetap dimiliki dan dijalankan melalui anak usahanya tetapi bukan lagi menjadi induk dan bisnis di sektor utama.
Kontributor : Trias Rohmadoni